Polri Beberkan Hasil Peninjauan Atas Fenomena Antrean Pembelian LPG

KUPAS TUNTAS NEWS

- Redaksi

Rabu, 5 Februari 2025 - 05:59 WIB

5055 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta. Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) telah turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan usai terjadi antrean panjang pembelian gas LPG 3 Kg telah dilakukan di wilayah Jabodetabek. Dari hasil pengecekan tersebut, ditemukan adanya penurunan stok gas subsidi yang menjadi salah satu penyebab tidak semua warga mendapatkannya.

“Terjadi penurunan suplai ke agen atau ke pangkalan yang tadinya per hari itu 280 kaleng, LPH 3 Kg. Saat ini hanya 130 per hari,” ujar Dirtipideksus sekaligus Kasatgas Pangan Polri Brigjen. Pol. Helfi Assegaf di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/25).

Disebutkan Brigjen. Pol. Helfi, dari upaya turun ke lapangan itu tidak ditemukan adanya penimbunan. Ia mengutarakan, antrean terjadi karena adanya surat edaran terkait perubahan pendistribusian dari pengecer menjadi langsung oleh agen-agen atau sub penyalur.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut dijelaskan Brigjen. Pol. Helfi, antrean juga terjadi karena adanya persyaratan pembelian dengan menyertakan KTP.

“Sehingga yang tadinya bisa dipecah satu pangkalan menjadi beberapa penyalur atau pengecer. Saat ini fokus di satu tempat, sehingga terjadi antrean di beberapa tempat,” ungkapnya.

(ay/hn/nm)

Berita Terkait

Wartawan Dilarang Liput langsung Pelantikan Pejabat Eselon II di KBB, Pemkab Dituding Langgar UU Pers dan Prinsip Keterbukaan Informasi
Bangunan Tua MTsN 1 Parung Roboh Saat Dibongkar, Satu Pekerja Tewas
Operasi Berantas Jaya 2025″, Ketum AWIBB Berikan Catatan Penting Untuk Penegak Hukum 
Diduga Salah Tempat, Pemegang Sertifikat Tanah C1361 Tempati Lahan C1362: Sengketa di Cipageran Disorot Polda Jabar
Kami Mohon Keadilan, Pak Hakim. Salah Saya di Mana?
Kades Sukaluyu Dituding Salahgunakan Wewenang, Libatkan Perusahaan dalam Proyek Dana Desa
Petugas Damkar Kabupaten Bandung Alami Nasib Naas, Motor Raib Saat Berjibaku Padamkan Kebakaran
BaraJP Warning: Hentikan Permainan Kotor Menuju 2029!

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 20:33 WIB

Bangunan Tua MTsN 1 Parung Roboh Saat Dibongkar, Satu Pekerja Tewas

Senin, 12 Mei 2025 - 21:27 WIB

Operasi Berantas Jaya 2025″, Ketum AWIBB Berikan Catatan Penting Untuk Penegak Hukum 

Rabu, 7 Mei 2025 - 18:25 WIB

Diduga Salah Tempat, Pemegang Sertifikat Tanah C1361 Tempati Lahan C1362: Sengketa di Cipageran Disorot Polda Jabar

Rabu, 7 Mei 2025 - 05:52 WIB

Kami Mohon Keadilan, Pak Hakim. Salah Saya di Mana?

Selasa, 6 Mei 2025 - 17:15 WIB

Kepsek SMAN 1 Rambah Diduga “Tak Bermoral”, Anggaran Dana BOS Tahun 2024 Diduga “Dimakannya”

Jumat, 2 Mei 2025 - 13:13 WIB

Kades Sukaluyu Dituding Salahgunakan Wewenang, Libatkan Perusahaan dalam Proyek Dana Desa

Kamis, 1 Mei 2025 - 00:34 WIB

Petugas Damkar Kabupaten Bandung Alami Nasib Naas, Motor Raib Saat Berjibaku Padamkan Kebakaran

Minggu, 27 April 2025 - 13:16 WIB

BaraJP Warning: Hentikan Permainan Kotor Menuju 2029!

Berita Terbaru